pendidikan anak pra sekolah
Pendidikan
anak Pra-sekolah
Yang dimaksud
dengan anak pra-sekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun menurut
biechler dan snowman (1993). Mereka biasanya mengikuti program pra-sekolah atau
kindergarten . sedangkan di indonesia, umumnya mereka mengikuti program tempat
penitipan anak (3 bulan -5 tahun ) dan kelompok bermain usia 3 tahun ,
sedangkan pada usia 4-6 tahun biasanya mereka mengikuti program taman kanak
kanak .
Masa prasekolah
dapat merupakan masa masa bahagia dan amat memuaskan dari seluruh masa
kehidupan anak . untuk itulah kita perlu menjaga hal tersebut berjalan
sebagaimana adanya . janganlah memaksakan sesuatu karena diri kita sendiri
menharapkan secara banyak dan segera maupun mencoba untuk melakukan hal yang
memang mereka belum siap. Suatu hal yang tidak mudah untuk mengajari anak untuk
berhitung ,membaca ataupun menulis pada masa masa pertama kehidupannya .
Masa prasekolah
adalah masa pertumbuhan . masa-masa ini adalah masa menemukan orang seperti apa
anak tersebut, dan teknik apakah ynag bisa cocok dalam menghadapinya. Mada prasekolah
adalah masa belajar tetapi bukan dalam dunia dua dimensi (pensil dan kertas)
melainkan belajar pada dunia nyata, yaitu duania tiga dimensi . dengan
perkataan lain , masa prasekolah merupakan time for play .
Ciri ciri
anak anak pra sekolah
Ciri fisik
1.
Sangat
aktif
2.
Suka
kegiatan yang dilakukan sendiri
3.
Belum
terampil melakukan kegiatan rumit
4.
Memiliki
badan lentur
5.
Tengkorak
kepala lunak
Ciri sosial
anak pra sekolah
1.
Tingkah
laku unoccupied (memandang temannya tanpa melakukan apapun)
2.
Bermain
soliter ( anak bermain sendiri dengan alat permainan yang berbeda namun tidak
bermain bersama temannya )
3.
Tingkah
laku onlooker (anak menghabiskan waktu dengan mengamati, kadang memberi
komentar terhadap apa yg dimainkan temannya )
4.
Bermain
parallel ( anak bermain dengan saling berdekatan , tetapi tidak sepenuhnya
bermain bersama dengan anak lain .
5.
Bermain
asosiatif (anak bermain dengan anak lain tetapi tanpa organisasi
6.
Bermain
kooperatif (anak bermain dalam kelompok dimana ada organisasi ada pimpinannya .
masing masing anak melakukan kegiatan bermain dalam kegiatan bersama
Pola bermain
Pola bermain
anak prasekolah sangat bervariasi fungsinya sesuai dengan kelas sosial dan
gender . keneth rubin dkk (1976) melakukan pengelompokan setelah mengamati
kegiatan bermain bebas anak prasekolah yang di hubungkan dengan kelas sosial
dan kognitif anak yaitu :
1.
Bermain
fungsional
2.
Bermain
konstruktif
3.
Bermain
dramatik
4.
Bermain
dengan menggunakan aturan